TUTORIAL STEP-BY-STEP MEMBANGUN UI MODERN TANPA HARUS BISA DESAIN GRAFIS

Tutorial Step-by-Step Membangun UI Modern Tanpa Harus Bisa Desain Grafis

Tutorial Step-by-Step Membangun UI Modern Tanpa Harus Bisa Desain Grafis

Blog Article



Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar (siswa), sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respons tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respons.

Artinya dalam kegiatan belajar diperlukan adanya latihan-latihan dan pembiasaan agar apa yang dipelajari dapat diingat lebih lama. Semakin sering berlatih maka akan semakin paham. Hal ini juga sebagaimana yang dikemukakan oleh Mc.Keachie bahwa individu merupakan "manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu".

Perubahan akan lebih mudah terjadi bila disertai adanya penguat, berupa ganjaran yang diterima – hadiah atau hukuman – sebagai konsekuensi adanya perubahan perilaku tersebut.

Motivasi dapat bersifat internal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri peserta didik dan juga eksternal baik dari Expert, orang tua, teman dan sebagainya.

Focus on belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreativitas Expert akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai goal belajar.

Dalam hal ini, keterampilan jasmani ialah suatu kemampuan individu dalam penampilan dan gerakan yang dapat diamati. Keterampilan ini sendiri berhubungan dengan hal teknis ataupun pengulangan.

Pengertian belajar adalah proses dimana tingkah laku di sini (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan.

Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetehuan.

Muhibbin berpendapat definisi belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat essential dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Dalam proses belajar, siswa harus menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati maupun kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebaginya. Kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan lain sebagainya.

Studi ini juga dapat diartikan sebagai sebuah software belajar terencana untuk dapat menguasai materi pelajaran dengan cara melibatkan kegiatan investigasi serta eksperimen.

Mengulang besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya pengulangan "bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah terlupakan" akan tetap tertanam dalam otak seseorang.

Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama, dengan syarat utama bahwa perubahan atau munculnya prilaku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara.

Dengan adanya proses belajar, maka akan menciptakan interaksi sosial. Hal ini bukan tanpa alasan karena ketika belajar pastinya seseorang tidak melakukannya sendiri.

Report this page